Perbedaan ROM MIUI Global/China/Distributor Stable/Developer Lengkap - Banyak diantara pengguna smartphone sejuta umat ini yang hingga sekarang masih bingung serta kesulitan membedakan jenis-jenis ROM MIUI yang beredar di pasaran saat ini. Biasanya mereka yang mengalami permasalahan tersebut merupakan pengguna yang baru pertama kalinya memiliki smartphone Xiaomi.
Seperti yang kita tahu, smartphone Xiaomi memiliki banyak sekali jenis ROM yang bisa dipilih sesuka hati, tergantung ROM mana yang menurut pengguna paling enak dan nyaman dipakai. Umumnya, jenis klasifikasi ROM MIUI yang wajib kamu ketahui ada dua, yakni Stable ROM dan Developer ROM. Sedangkan untuk ROM berdasarkan jenis pendistribusiannya ada tiga, yakni ROM Global, ROM China, dan yang satunya lagi ROM Distributor.
ROM Global ada yang berjenis Stable ROM, ada juga yang jenisnya Developer ROM. Begitu juga dengan ROM China. Untuk ROM Distributor lain lagai ceritanya. So, jenis ROM MIUI yang mana kah yang sekarang sedang terpasang di smartphone Xiaomi kesayanganmu itu?
Ingin tampilan Xiaomi milikmu seperti iPhone dalam sekejap? Baca Cara Merubah Tampilan Xiaomi MIUI Menjadi Apple iOS 11 Terbaru
Perbedaan dan ciri-ciri ROM MIUI Global, ROM MIUI China, ROM MIUI Distrbitutor versi Stable dan Developer yang perlu kamu ketahui
Xiaomi membekali seluruh smartphone Android yang mereka keluarkan dengan custom ROM MIUI sebagai sistem operasi utama. Mengapa dibilang custom ROM? Karena pada dasarnya MIUI itu hanyalah user interface dengan berbagai tambahan fitur yang menjadikannya unik serta mempunyai ciri khas tersendiri dan tidak dimiliki oleh smartphone keluaran pabrikan lain. Meski secara fitur jauh lebih kaya dibanding stock ROM Android, ROM MIUI basisnya tetap Android dengan versi tertentu (misalnya ROM MIUI 9 berbasis Android 7.x Nougat).
Karena pendistribusian smartphone Xiaomi itu terbagi-bagi menjadi banyak macam, pihak Xiaomi memberikan penggolongan ROM ke tiap smarphone Android nya demi memudahkan user agar tidak salah dalam membedakan ponsel Xiaomi yang sedang mereka pakai. Penggolongan ROM MIUI tersebut yang perlu kamu tahu diantaranya yaitu ROM MIUI Global yang dikhususkan untuk smartphone dengan pendistribusian keluar dari China alias untuk pasar internasional. Ada lagi ROM MIUI China yang dikeluarkan khusus untuk pengguna Xiaomi yang ada di China saja dengan sedikit penyesuaian dari segi bahasa, aplikasi, fitur dan lain-lain.
Karena pihak developer / pengembang Xiaomi itu sangat aktif melakukan pembaruan ROM MIUI, dua jenis penggolongan ROM MIUI yang sudah dijelaskan diatas tadi dibagi lagi menjadi dua tipe. Antara lain ROM MIUI versi Stable yang merupakan ROM dengan fitur yang sudah stabil, minim bug, cocok dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, serta memiliki jangka waktu update yang cukup lama (bisa satu bulan, dua bulan, dan seterusnya). Berbeda dengan ROM MIUI versi Developer yang mana ROM ini memiliki jangka waktu update lebih cepat (umumnya setiap minggu), setiap kali ada pembaruan selalu membawa fitur baru dan perbaikan bug, dan yang pasti memiliki fitur eksperimental yang lebih banyak dibanding ROM MIUI versi Stable.
Jadi, secara resmi ROM MIUI itu terbagi menjadi empat macam. Antara lain:
- ROM MIUI Global Stable
- ROM MIUI Global Developer
- ROM MIUI China Stable
- ROM MIUI China Developer
Bingung akhir-akhir ini gak bisa login Spotify Premium Mod? Baca Cara Memperbaiki Spotify Premium Mod Tidak Bisa Login Paling Mudah Terbaru
Perbedaan dan ciri-ciri ROM MIUI China yang perlu kamu tahu
ROM MIUI versi China cirinya tidak memiliki Google Apps / GApps, sehingga kamu tidak akan bisa menikmati seluruh layanan Google di ROM ini (karena ROM MIUI China memiliki App Store nya sendiri). Meski demikian, kamu tetap bisa memasang Google Apps di ROM MIUI ini dengan menggunakan bantuan Google Installer yang bisa kamu unduh disini.
ROM MIUI China sebagian besar bahasa nya menggunakan bahasa China. Di dalam ROM ini kamu akan lebih sering melihat huruf-huruf China yang terpampang jelas di tiap aplikasi yang tersedia, termasuk widget-widget nya. Selain bahasa utama nya yang memakai bahasa mandarin, ada juga pilihan bahasa Inggris yang bisa kamu pakai jika kamu tidak paham dengan bahasa asli negeri tirai bambu tersebut. Satu hal lagi mengenai ROM MIUI versi China ini, umumnya ROM MIUI China memiliki performa yang lebih ringan (bisa jadi karena ROM ini tidak memakai Google Apps) dan juga fiturnya lebih banyak dibanding ROM MIUI versi Global.
Lihat screenshot homescreen MIUI dengan ROM China dibawah ini. Disitu bisa kamu lihat dengan jelas bahwa tidak ada aplikasi Google sama sekali yang tersedia untuk pengguna. Di gambar yang ke-2 juga nampak hanya ada dua bahasa utama yang bisa kalian pilih ketika menggunakan ROM MIUI versi China ini.
Perbedaan dan ciri-ciri ROM MIUI Global yang perlu kamu tahu
Berbeda dengan ROM MIUI versi China yang sepertinya cukup ketat terkait persyaratan yang harus diterapkan pihak pengembang agar sesuai dengan kebijakan yang berlaku disana, ROM MIUI Global didukung penuh oleh Google Apps / GApps beserta fitur dan layanan lain yang diperuntukkan pengguna global dimanapun keberadaannya. Tersedia beragam bahasa yang bisa kamu pilih di MIUI Global ini seperti bahasa Indonesia, bahasa Melayu, bahasa Belanda, bahasa Inggris, bahasa Italia, bahasa Prancis dan masih banyak lagi bahasa lainnya.
Yang pasti ROM MIUI versi Global ini lebih banyak dukungan layanannya dibanding ROM MIUI versi China. Buat kita masyarakat Indonesia sudah tentu akan lebih memilih ROM versi yang ini. Berbagai macam smartphone Xiaomi bergaransi resmi saat ini yang banyak beredar di pasaran pun seluruhnya memakai ROM MIUI versi Global.
Perbedaan dan ciri-ciri ROM MIUI Stable yang perlu kamu tahu
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, Stable ROM tersedia untuk ROM MIUI versi Global dan China. Salah satu keunggulan ROM MIUI versi Stable yakni minim bug dan lebih stabil dibanding ROM jenis lain. Hal itu yang membuat sebagian besar pengguna lebih memilih Stable ROM dibandingkan dengan Developer ROM karena ROM yang satu ini pada umumnya mendapatkan update dalam rentang waktu yang cukup lama (bisa lebih dari 3 bulan) demi menjamin kenyamanan pengguna dalam menggunakan ROM Stable ini serta memberikan waktu bagi pengembang untuk memaksimalkan fitur dan kestabilan ROM tersebut.
Sebuah versi ROM MIUI memiliki format yang mempresentasikan jenis, nomor revisi, versi Android, model smartphone dan jenis ROM (Global atau China). Sebagai contoh cara membaca versi ROM MIUI Stable bisa kalian lihat dibawah ini.
Xiaomi Mi Max memiliki versi MIUI V8.1.3.0.MBCMIDI. Dalam keterangan tersebut bisa dijabarkan menjadi:
- V8 mempresentasikan MIUI 8
- 1.3 mempresentasikan pembaruan Major pertama dan revisi minor ketiga
- MBC mempresentasikan Android Marshmallow 6.0
- MI mempresentasikan Global ROM
- DI mempresentasikan Mi Max WCDMA
Xiaomi kesayanganmu boros baterai dan sering ngedrop? Baca artikel Tutorial Cara Mengatasi Baterai Xiaomi Boros Dan Cepat Habis Paling Ampuh Terbaru
Perbedaan dan ciri-ciri ROM MIUI Developer yang perlu kamu tahu
Developer ROM merupakan jenis ROM yang paling tepat buat kamu penggemar ROM MIUI yang ingin menikmati seluruh fitur-fitur terbaru MIUI baik yang sudah dirilis maupun yang masih dalam tahap pengembangan. Dengan menggunakan ROM MIUI Developer, kamu akan memperoleh update fitur terbaru yang sedang digarap oleh pengembang Xiaomi setiap minggunya, tidak seperti Stable ROM yang jangka waktu update nya paling cepat satu bulan sedangkan yang paling lama bisa sampai setengah tahun.
Meski jika dilihat kamu bisa menikmati beragam fitur yang melimpah berkat memakai Developer ROM ini, kamu juga harus siap menghadapi berbagai macam kemungkinan terkait bug yang bisa terjadi sewaktu-waktu akibat fitur / ROM yang masih belum stabil. Mungkin itu juga yang menjadi salah satu alasan mengapa pihak Xiaomi merilis update Developer ROM MIUI setiap minggu, semata-mata hanya untuk memperbaiki bug yang mungkin sudah nampak berkat feedback dari para pengguna ROM ini.
Masih sama seperti Stable ROM, ROM MIUI Developer juga memiliki format versi ROM MIUI namun lebih ringkas dibanding ROM MIUI Stable. Sebagai contoh cara membaca versi ROM MIUI Developer bisa kalian lihat dibawah ini.
Redmi 1S memiliki versi MIUI 6.12.1. Dalam keterangan tersebut bisa dijabarkan menjadi:
- 6 mempresentasikan tahun (6 berarti 2016)
- 12 mempresentasikan bulan (12 berarti Desember)
- 1 mempresentasikan tanggal (1 berarti tanggal 1)
Dengan kata lain versi ROM MIUI 6.12.1 yang dimiliki Redmi 1S dirilis pada tanggal 1 Desember 2016.
Ingin hasil foto kamera Mi A1 jadi lebih mantap? Baca artikel Cara Install Google Camera Support HDR+ Di Xiaomi Mi A1 Tanpa Root Terbaru
Rangkuman mengenai perbedaan dan ciri-ciri Global ROM dan China ROM pada MIUI
Secara garis besar, berikut ini perbedaan ROM Global dan ROM China yang bisa kamu pahami dengan mudah.
- Pada dasarnya Global ROM ditujukan untuk pengguna global / internasional sedangkan China ROM dikhususkan untuk user Xiaomi yang ada di China saja. Meski demikian, bukan berarti kamu tidak bisa menggunakan ROM MIUI versi China meski kamu tidak tinggal disana
- Jika kamu melakukan flashing ROM China di ponsel Xiaomi milikmu, kamu harus menginstall Google Installer agar bisa menikmati layanan Google Apps (sinkronisasi, Google Play Store, GMail, Google Maps, dan lain-lain)
- Jika kamu menggunakan ROM Global, kamu tidak perlu memasang Google Installer karena ROM MIUI versi Global sudah dilengkapi dengan Google Apps
- ROM MIUI versi China memiliki App Store nya sendiri dengan koleksi aplikasi yang tak kalah banyak dengan Google Play Store
- Seperti yang kita tahu bahwa Xiaomi merupakan smartphone China, perusahaannya bermarkas di China dan proses produksinya juga dilakukan di China (meski Xiaomi sebetulnya juga memiliki banyak pabrik diluar negaranya itu (termasuk di Indonesia)). Faktanya, Xiaomi merilis pembaruan ROM versi China lebih cepat dibanding Global ROM pada umumnya
- App Store yang ada di China ROM secara keseluruhan tulisannya berbahasa mandarin. So? Lebih baik kamu install Google Apps jika kamu tidak bisa membaca bahasa China sedikit pun
- ROM MIUI versi China bisa diganti font style sistem nya dengan mudah. Berbeda dengan Global ROM yang menu untuk merubah font style sistem nya tidak ada (atau mungkin dihilangkan)
- Beberapa tema dengan kualitas premium di ROM China harus dibeli pengguna menggunakan Mi Credits. Berbeda dengan tema yang ada di ROM MIUI Global, semuanya bisa dinikmati pengguna secara gratis tanpa perlu merogoh Mi Credits sedikit pun
- Keyboard yang ada di ROM China berbahasa mandarin. Jika kamu tidak paham sama sekali dengan bahasa ini, segera pasang keyboard jenis lain baik dari Google Play Store atau install manual melalui APK
- ROM China memiliki banyak sekali bloatware berupa aplikasi sosial media, aplikasi cleaner, aplikasi sponsorship dan lain-lain. Akan terasa sangat tidak berguna jika kamu tinggal diluar kawasan negara tersebut. So? Lebih baik kamu uninstall satu per satu daripada memenuhi layar homescreen Xiaomi milikmu
- Kebanyakan pengguna China ROM merasakan bahwa ROM ini memiliki performa dan daya tahan baterai yang lebih bagus ketimbang ROM MIUI versi Global
- Buat kamu pengguna Xiaomi yang tidak mau repot melakukan rooting, kamu bisa memakai ROM MIUI versi China karena ROM ini secara default sudah memiliki fitur rooting. Tinggal kamu buka aplikasi Security kemudian cari menu untuk mengakses root lalu aktifkan
Perbedaan dan ciri-ciri ROM MIUI Distributor yang perlu kamu tahu
Sengaja jenis ROM yang satu ini saya taruh di bagian paling bahwa karena pada dasarnya ROM ini merupakan ROM China Stable yang sudah dirubah sedemikian rupa / dimodifikasi oleh pihak pendistribusi smartphone karena alasan tertentu (umumnya terkait adanya kerja sama antara distributor dengan pihak-pihak lain). Satu hal yang perlu digaris bawahi mengenai jenis ROM ini, ROM Distributor merupakan ROM abal-abal alias fake / palsu karena versi MIUI nya tidak terdaftar secara resmi dan juga jenis ROM-ROM'an ini tidak bisa di update melalui aplikasi Updater.
Buat kamu pengguna Xiaomi yang membeli smartphone bergaransi distributor (tidak saya sebutkan distributor nya, yang pasti selain TAM) lebih baik segera check versi MIUI mu melalui Settings < About phone. ROM Distributor biasanya memiliki versi MIUI yang formatnya berbeda dari ROM MIUI pada umumnya, terdiri lebih dari lima angka, misalnya 77.00.50.00 (KHKCNCD). Selain itu, biasanya terselip kode CN di versi MIUI ROM Distributor ini yang menandakan ROM tersebut berasal dari ROM MIUI versi China.
Selain dilihat dari versi MIUI, ROM Distributor juga ditandai dengan hadirnya aplikasi-aplikasi yang tidak sewajarnya ada pada saat baru membeli sebuah smartphone Android. Sekarang coba kamu check di halaman homescreen. Jika disana tersedia berbagai macam aplikasi buatan perusahaan lokal seperti Baidu Browser, UC News, Clean Master, DU Battery Saver dan lain-lain alangkah baiknya kamu lebih waspada. Apa lagi jika ternyata smartphone Xiaomi mu seringkali mengeluarkan iklan pop up dengan sendirinya. Jika dengan melakukan pemeriksaan ini ternyata memang benar Xiaomi milikmu memakai ROM MIUI versi Distributor, lebih baik kamu segera mencari cara flashing ROM Official MIUI agar bisa menikmati fitur resmi yang diberikan oleh Xiaomi.
Demikian sedikit penjelasan mengenai perbedaan dan ciri-ciri ROM MIUI Global Stable, Global Developer, China Stable dan juga China Developer serta ROM MIUI Distributor yang perlu kamu tahu. Mohon maaf jika penjelasannya sedikit rancu / sulit dibaca.
Jika ada hal yang ingin kamu tanyakan bisa isi kolom komentar dibawah ini. Jangan ragu untuk request tutorial seputar Android apapun jika kamu membutuhkannya. Terima kasih.
Semoga bermanfaat.