Lebih Bagus Redmi Note 5 Daripada Zenfone Max Pro M1 - Beberapa waktu yang lalu saya membuat artikel tentang alasan Redmi Note 5 seharga 2,5 juta lebih menggiurkan dari flagship. Beberapa faktor yang membuat ponsel terbaru andalan Xiaomi tersebut layak untuk dimiliki yakni karena prosesor, display, dan kamera nya.
Redmi Note 5 merupakan smartphone Android pertama yang dibekali prosesor Snapdragon terbaru versi 636. Prosesor tersebut masih tergabung dalam keluarga Snapdragon 600 series namun mikroarsitektur nya memakai Kryo yang umumnya ada di Snapdragon 800 series. Dampaknya, seri prosesor yang terkenal dengan keiritan daya nya ini sekarang memiliki performa yang lebih tangguh hampir dua kali lipat dibanding seri dibawah nya (Snapdragon 625). Hal itu terbukti dari score AnTuTu yang diperoleh Redmi Note 5 mencapai sekitar 116.000 (Snapdragon 625 sekitar 69.000).
Smartphone penerus Redmi Note 4 ini dilengkapi display sebesar 5.99" dengan aspect ratio 18:9 serta dukungan dual kamera dengan sensor buatan Samsung yang memiliki ukuran tiap pixel 1.4um dan aperture f/1.9. Dihargai dua juta empat ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah, rasanya Redmi Note 5 sudah sangat worth it banget yaa dibanding ponsel lain yang memiliki harga setara. Disandingkan dengan flagship buatan brand sebelah yang harganya bisa dua kali lipat tentu tidak ada apa-apanya.
Butuh aplikasi Google Play paling baru? Baca artikel Download Google Play Store 9.4.18 APK Terbaru Disini
Diluar dugaan, tak lama setelah euforia Redmi Note 5 menggema tiba-tiba ASUS merilis ponsel baru yang dinamai Zenfone Max Pro M1. Ponsel tersebut bisa dipastikan keluar untuk menyaingi Xiaomi Redmi Note 5 dengan segala kelebihan yang dimiliknya.
Jika kalian pikir Zenfone Max Pro M1 ini tidak akan mampu mengalahkan Redmi Note 5, sepertinya itu salah. Smartphone terbaru buatan ASUS ini secara normal di banderol seharga Rp. 2.299.000. Untuk harga flash sale dijual lebih murah lagi, yakni Rp. 2.199.000 saja. Dibanding Redmi Note 5 tentu jika dilihat dari harga lebih mending Zenfone Max Pro M1 ini karena hemat sekitar tiga ratus ribu rupiah. #Lumayan
Soal spesifikasi Zenfone Max Pro M1 bagaimana? Masih pakai Snapdragon 400 series? No. Spesifikasi yang dibawa ponsel ini sama persis dengan apa yang ada di Redmi Note 5 guys. Serius. Kaget gak? Kagum gak setelah sekian lama ASUS tidak pernah merilis ponsel dengan harga terjangkau lalu tiba-tiba Zenfone Max Pro M1 secara resmi keluar untuk menumbangkan Xiaomi yang dari dulu dicintai masyarakat karena senang memberikan harga murah namun kualitas specs nya tidak dilupakan?
Walhasil sepertinya sekarang ini bakalan berat untuk memilih antara Redmi Note 5 atau Zenfone Max Pro M1. Secara garis besar, berikut ini kelebihan Zenfone Max Pro M1 dibanding ponsel rival nya tersebut yang perlu kamu tahu:
- Harga lebih murah (Rp. 2.199.000 vs Rp. 2.499.000)
- Baterai lebih besar (5000 mAh vs 4000 mAh)
- Sistem operasi lebih smooth karena tidak memakai ZenUI (Stock Android vs MIUI)
- Bisa merekam sampai 4K (Ultra HD vs Full HD)
- Tersedia tiga varian RAM & memori internal (3/4/6 vs 3/4)
- Muat 2 SIM + 1 Micro SDCard (Triple Slot vs Hybrid SIM 2 Slot)
- Ada lagi?
Xiaomi kesayanganmu boros baterai dan sering ngedrop? Baca artikel Tutorial Cara Mengatasi Baterai Xiaomi Boros Dan Cepat Habis Paling Ampuh Terbaru
Oke cukup. Dari beberapa point diatas bisa disimpulkan bahwa Zenfone Max Pro M1 merupakan pilihan terbaik buat kamu yang memiliki budget Kere-Hore (pengen barang murah tapi dapet specs yang mewah). Untuk kali ini sepertinya Xiaomi Redmi Note 5 harus legowo menerima kekalahan atas ponsel terbaru ASUS tersebut jika dilihat dari beberapa point diatas.
Dari segi desain, Zenfone Max Pro M1 masih terlihat kece walaupun sebenarnya sudah sangat mainstream di zaman ini. Kebanyakan orang percaya bahwa produk-produk ASUS memiliki build quality dan layanan after sales yang baik sehingga hal itu bisa dijadikan tolak ukur juga dalam memilih kedua smartphone yang spesifikasi diatas kertasnya 11:12 ini.
Percaya atau tidak, ini baru pertama kalinya lo ASUS mengeluarkan smartphone segahar dan semurah ini. Buat kamu yang pernah memiliki pengalaman buruk dengan produk buatan brand asal Tiongkok ini tak perlu ragu. Hiraukan insiden-insiden yang pernah terjadi selama ini seperti smartphone cepat overheat hingga meledak ketika tidak dipakai karena jeroan ponsel seharga 2,2 juta ini fresh from the oven. Snapdragon 636 gak bakal mbledos say.
***
Walau demikian, sepertinya untuk saya pribadi masih lebih memilih Redmi Note 5 dibanding Zenfone Max Pro M1. Bukan karena saya seorang Mi Fans lo yaa. Serius saya tidak punya smartphone Xiaomi. Saat ini perangkat yang saya gunakan hanya Motorola Moto G5S Plus.
Dari beberapa point yang saya sebutkan diatas sudah jelas Zenfone Max Pro M1 memiliki beberapa nilai tambah sehingga lebih unggul dibanding Redmi Note 5 buatan Xiaomi. Kenapa saya tidak memilih ponsel itu saja?
Sejak akhir Desember 2017 saya memakai Motorola Moto G5S Plus. Smartphone ini dibekali prosesor Snapdragon 625 yang performanya standard namun urusan multi-tasking bisa dibilang sangat lancar berkat RAM 4GB nya. Smartphone ini dibekali display 5.5" dengan dukungan dual kamera seperti kedua smartphone yang sedang kita bahas diatas. Kalau Moto G5S Plus dulu saingannya Xiaomi Mi A1 sih.
Selama kurang lebih empat bulan saya memakai smartphone ini, hal yang saya rasakan hanya satu. Boring. Itu karena sistem operasi yang dipakai merupakan stock Android yang bersih dari segala sentuhan vendor. Tidak ada bloatware, tidak ada menu kustomisasi apapun, tidak ada menu untuk merubah themes, fitur yang diberikan untuk menunjang kebutuhan pengguna sangat minim. Mau nampilin speed internet aja harus ngunduh Internet Speed Meter dulu. Perihal Android yang menggunakan stock ROM performanya lebih ringan, bebas lag, dan punya free RAM yang banyak itu juga tidak sepenuhnya benar. Kembali lagi ke aplikasi-aplikasi apa saja yang kamu pasang sehingga bisa mempengaruhi performa sistem smartphone Android milikmu.
Jujur saya pribadi tidak bisa berkembang ketika menggunakan pure stock Android. Berkembang dalam arti saya bisa mengoprek smartphone ini sedemikian rupa lalu saya jadikan bahan untuk membuat artikel tutorial dan sebagainya. Kalau saya disuruh memilih dari segi spesifikasi, sepertinya Zenfone Max Pro M1 lah yang akan saya pilih. Sedangkan dari segi user experience, saya akan mengambil Redmi Note 5 demi MIUI nya yang bisa membuat hari-harimu lebih berwarna. #Ciyee #BukanMiFans
Tadi saya sempat membaca di forum perihal stock Android yang ada di ponsel terbaru buatan ASUS ini versus MIUI yang ada di Redmi Note 5. Rata-rata dari mereka percaya kalau nantinya Zenfone Max Pro M1 bakal punya komunitas yang besar dengan banyak developer didalamnya sehingga buat kamu kaum oprekers tak perlu khawatir tidak bisa mengganti custom ROM kesukaanmu karena nanti pasti akan ada developer yang mem-porting nya.
Sama hal nya dengan Moto G5S Plus. Sejak dirilis akhir 2017 yang lalu hingga sekarang para developer masih dengan giat nya merilis berbagai jenis custom ROM baik official ataupun unofficial untuk ponsel tersebut. Namun untuk kali ini, sepertinya saya sudah bulat memilih Redmi Note 5 saja dibanding Zenfone Max Pro M1. Ibaratnya sekarang saya sudah memakai stock Android, kalau saya memilih ponsel buatan ASUS ini artinya sama saja saya jalan ditempat.
Baca Download Koleksi Tema Naruto MTZ MIUI Untuk Xiaomi Terbaru untuk melihat koleksi tema Naruto MTZ terbaru khusus MIUI (Xiaomi) kesayanganmu
Urusan user experience, sepertinya MIUI menawarkan lebih banyak fitur dan dukungan kepada user untuk membongkar jeroan smartphone Android nya. Sudah sejak dulu mereka memiliki forum yang besar dengan banyak sub category di dalamnya. Urusan unlock bootloader, Xiaomi mendukung 100% melalui metode resmi yang dikeluarkan oleh pihaknya. Kalau kamu mengalami kendala sistem misalnya bootloop atau hardbrick, dengan mudahnya kamu bisa memperbaikinya secara cepat dengan mengikuti tutorial yang banyak tersebar di internet.
Mungkin hanya itu saja yang membuat saya enggan memilih Zenfone Max Pro M1 karena saya pribadi sebetulnya membutuhkan ponsel Xiaomi untuk menunjang blog ini agar bisa membuat konten yang lebih banyak lagi. Maklum, ada banyak sekali hal yang bisa dibahas ketika kita mendengarkan kata Xiaomi. Bukan karena Mi Fans itu banyak, tapi Xiaomi itu luwes untuk dikustomisasi.
Oh iya, selain user experience, yang membuat saya enggan memilih Zenfone Max Pro M1 yakni kamera nya. Memang kamera nya kenapa? Entahlah, sepertinya masalah fitur kamera masih banyak di Redmi Note 5. Di artikel mengenai alasan Redmi Note 5 seharga 2,5 juta lebih menggiurkan dari flagship sudah saya bahas mengenai jeroan kamera smartphone ini secara gamblang. Zenfone Max Pro M1 memiliki kamera dengan fitur pas-pasan karena aplikasi kamera yang dipakai bawaan stock Android. Satu lagi, saya tidak begitu yakin dengan sensor kamera Omnivision yang dipakai ponsel tersebut. Dibanding sensor kamera Samsung yang dipakai Redmi Note 5, dari segi aperture dan pixel size rasanya lebih bagusan yang ini ketimbang sensor Omnivision. Dulu saya sempat memakai Redmi Note 3 PRO yang sensor kamera nya juga Omnivison. Hasil fotonya bagaimana? Jangan tanya saya.
Sekian opini saya mengenai alasan Redmi Note 5 lebih bagus dari Zenfone Max Pro M1. Mohon maaf jika ada salah kata atau salah penjabaran / sulit dipahami. Pendapat diatas murni dari saya sendiri dan tidak ada pihak manapun yang ikut campur.
Era Snapdragon 625 sudah selesai. Kini saatnya kamu mengalihkan pandangan ke Snapdragon 636 dengan performa yang lebih ganas sampai dua kali lipat dari seri lama nya. Dan untuk sekarang ini, kedua smartphone diatas merupakan pilihan bagus jika kamu membutuhkan ponsel Android baru.
Isi kolom komentar dibawah jika ada hal yang ingin kamu tanyakan. Jangan sungkan untuk request tutorial Android apapun jika kamu membutuhkannya.
Semoga bermanfaaat.
Ingin hasil foto kamera Mi A1 jadi lebih mantap? Baca artikel Cara Install Google Camera Support HDR+ Di Xiaomi Mi A1 Tanpa Root Terbaru